Jakarta - Hingga Senin 18 November 2013, 281 orang jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi. Sedangkan 23 orang lainnya masih dirawat.
"4 Jamaah haji wafat di Jeddah, 37 Madinah, 200 Makkah, 9 Arafah, 11 Mina 20 embarkasi dan debarkasi," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu.
Hal ini disampaikan Anggito saat menyampaikan laporan dalam acara penyambutan kloter akhir dan penutupan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1434 Hijriah/ 2013 Masehi di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin (18/11/2013).
Menurut dia, angka tersebut menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012 yakni 425 orang.
"Jamaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sampai hari ini 23 orang," ujar dia.
Anggito menjelaskan, 202 jamaah haji dibadalhajikan dan 166 jamaah haji disafariwukufkan.
"Untuk badal haji dan safari wukuf tidak dikenai biaya (tambahan)," ujar dia.
Jamaah haji yang meninggal karena sakit klaim asuransi yang dibayarkan kepada keluarganya sebesar Rp 35.500.000.
Sedangkan jamaah haji yang meninggal karena kecelakaan klaim asuransi yang dibayarkan kepada keluarganya sebesar Rp71.000.000.
Berdasarkan data hingga Senin 18 November 2013 pukul 02.00 WIB, jamaah haji reguler yang telah yang diberangkatkan pemulangannya ke Tanah Air sebanyak 381 kloter terdiri dari 154.637 orang.
Saat ini masih ada 4 flight yang segera take off dari Jeddah, dan Kloter SOC-71 merupakan kloter terakhir yang akan dipulangkan ke Tanah Air. Jamaah haji akan mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo pada Selasa 19 November 2013 pukul 13.18 WIB.
Sumber : Detik News
0 komentar:
Posting Komentar